Di Bandung sudah banyak yang tahu apa itu LSBD HI atau Lembaga Seni Beladiri Hikmatul Iman yang sudah diganti LTLM atau Lantera The Lemurian Meditation (2016).
Awalnya lembaga ini adalah sebuah wadah atau kumpulan atau padepokan silat yang mempelajari tenaga dalam. disini mereka belajar beladiri, metafisika dan tenaga dalam. Namun seiring waktu dan hobi guru utamanya Kang Dicky Zainal Arifin yang membahas hal-hal yang luarbiasa atau diluar mainstream, maka sering diadakan open dialog dimana banyak pertanyaan dari murid-muridnya yang berhubungan dengan keilmuan, agama, penciptaan alam, jin, bahkan sampai alien dibahas tuntas. Disini bahasan KD (Kang Diki) sangat menarik mungkin karena bahasan banyak berhubungan dengan jin, alien, galaxi dan teknologi. Dan untuk diketahui murid-murid KD mengklaim guru utama mereka itu bisa "time travel" melihat masa lalu atau masa depan, bisa pergi ke zaman "dinosaurus" dan zaman sebelum nabi. Hal ini juga bisa dilihat dalam diktat HI.
Diawal awal open dialog sebenarnya tidak ada terlihat salah dan tidak ada masalah. Muncul masalah itu ketika terbit novel perdana KD dengan judul "ARKHYTIREMA".
Disinilah masalah muncul dimana hampir semua murid HI/Lantera mengklaim itu adalah sejarah, kisah nyata! Namun KD sendiri menyatakan itu adalah cuma novel (ini tertuang dalam dialog antara KD dengan Perdana Akhmad aktivis ruqyah), itu adalah masalah fatal bagi KD dan kepengurusan LTLM sekarang, jika KD hanya sekedar menutup nutupi apa yang dikatakan ke murid-muridnya ini hanya akan menjadi bumerang dan terbukti dengan keluarnya wasdal (pengawas dan pengendali) hampir semua angkatan pertama mengundurkan diri. Mereka bahkan bergabung dengan HIW (Hikmatul Iman Watch) yang sebelumnya sudah ada dan selalu mengkritisi HI.
Dari sinilah dua kubu berseteru, HIW banyak mengkritisi paham yang mengalir di tubuh HI/Lantera. Sementara KD dinilai tidak bisa menyelesaikan masalah internal HI, dan cenderung merasa benar dengan apa yang dilakukannya.
Jadi penasaran apa sih yang bermasalah dengan paham KD, mari kita bahas.
Inilah paham KD yang dikritisi HIW;
1. RSTB (Ritual solat tanpa bacaan)
Apakah rosul pernah mengajarkannya? lantas darimana KD seperti ini, belajar darimana? Dan ini klarifikasi KD terkait RSTB ; "RSTB itu bukan istilah dari akang"
Boleh jadi bukan istilah dari KD tapi hal itu telah bergulir di tubuh kepengurusan HI/Lantera.
2. Mengacak ngacak Sejarah
Jika baca novel Arkhytirema, maka disitu banyak hal yang berbeda dr sejarah yang selama ini kita baca. Dan jika buka percakapan grup wa mereka maka ketahuan mereka berbeda haluan dengan ahlussunnah. Jika novel hanya sebuah novel seharusnya umumkan ke seluruh murid HI itu fiktif belaka.
3. Mengklaim Al Qur'an 60% palsu
Selebihnya cek masing-masing websitenya baik HIW ataupun Lantera sebagai pembanding
Komentar
Posting Komentar