Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

SEKILAS KHALID BIN WALID

"Orang seperti dia, tidak dapat tanpa diketahui dibiarkan begitu saja. Dia harus diincar sebagai calon pemimpin Islam. Jika dia menggabungkan diri dengan kaum Muslimin dalam peperangan melawan orang-orang kafir, kita harus mengangkatnya ke dalam golongan pemimpin," begitulah alasan Rasulullah SAW saat berbicara tentang Khalid bin Walid sebelum Khalid masuk Islam. Khalid dilahirkan kira-kira 17 tahun sebelum masa pembangunan Islam. Dia anggota suku Bani Makhzum, suatu cabang dari suku Quraisy. Ayahnya bernama Walid dan ibunya Lababah. Khalid termasuk di antara keluarga Nabi yang sangat dekat. Maimunah, bibi dari Khalid, adalah istri Nabi Muhammad SAW. Dengan Umar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni saudara sepupunya. Suatu hari, pada masa kanak-kanaknya kedua saudara sepupu ini main adu gulat. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. Untunglah dengan melalui suatu perawatan kaki Umar dapat diluruskan kembali dengan baik. Ayah Khalid yang bernama Walid, adal

TANDA KIAMAT

Dari Tsauban Ra. berkata Rasulullah SAW bersabda ; “Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni talam hidangan mereka”. Maka salah seorang sahabat bertanya, “Apakah kerana kami sedikit pada hari itu?” Nabi Rasulullah SAW menjawab, “Bahkan kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit ‘wahan’. Seorang sahabat bertanya: “Apakah ‘wahan’ itu, hai Rasulullah?”. Rasulullah menjawab: “Cinta dunia dan takut mati“. (HR. Abu Daud) Memang benar apa yang disabdakan Rasulullah SAW  tersebut. Keadaan umat Islam pada hari ini, Umat Islam walaupun mereka dalam jumlahnya banyak, tetapi mereka sering menjadi tuduhan negatif dan menjadi alat permainan bangsa-bangsa lain. Mereka ditindas, diinjak-injak, dibunuh dan sebagainya. Bangsa-bangs