Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

FAKTA ILMIAH LALAT DALAM PESAN RASULULLAH

Rasulullah bersabda : “Jika jatuh seekor lalat pada minuman kalian maka benamkanlah, karena di salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap yang satunya terdapat penyembuhnya,” [HR. Bukhari] HADIST atau pesan Rasulullah ini dibuktikan oleh para ilmuwan, Sebagaimana mereka mempelajari daripada serangga – serangga yang ada di bumi. Mereka menemukan dahsyatnya dan kehebatan serangga – serangga yang menakjubkan bahwa lalat itu mengepakkan sayapnya sebanyak 200 hingga 400 kali setiap detiknya. Dan setiap detik ia menggerakkan sayapnya 200 hingga 400 kali gerakan. Dan juga pada satu hewan yang disebut “Ganjur” bahkan sampai mengepakkan sayapnya 1000 Kali setiap detiknya. Para ilmuwan mempelajari 4 jenis serangga, mereka mendalaminya dan dikatakan kami baru mempelajari 4 macam serangga dan masih tersisa lebih dari 10 juta macam serangga di muka bumi. Dan tentunya juga, demikian banyak mereka melakukan penemuan – penemuan dan keajaiban pada serangga sehingga mereka men

BIOGRAFI NABI ADAM AS.

BAYANGKAN, berada di bumi yang maha luas sendirian dan mengetahui sang kekasih juga berada di bumi yang sama, namun entah di belahan mana. Tak ada teman untuk berbincang dan berbagi rasa. Betapa sepinya. Betapa rindunya. Inilah yang dialami Nabi Adam as dan isterinya Siti Hawa ketika pertama kali diturunkan ke bumi, di tempat yang berbeda, terpisah jarak yang sangat jauh. Keadaan ini harus mereka terima dan jalani cukup lama, ada riwayat yang menyebut 500 tahun dan ada yang menyebut 300 tahun, ada juga yang menyebut 40 tahun, tapi ada juga yang menulis hanya 40 hari, Wallahu'alam. Mereka akhirnya bertemu di suatu tempat di bumi yang bernama Jabal Rahmah, Arafah (sekarang Arab Saudi). Seperti diketahui Allah Swt. menciptakan Adam untuk dijadikan sebagai Khalifah di muka bumi, mengelola bumi ini beserta segala isinya. Namun sebelum diturunkan ke bumi, ia ditempatkan di Surga. Saat masih di Surga, Allah Swt. juga menciptakan seorang pasangan untuk mendampinginya yang kemudian dibe

MASUK ISLAM SETELAH MENELITI MUMMY

Maurice Bucaille lahir, besar dan sepenuhnya menimba ilmu di Perancis. Setelah menamatkan pendidikan menengah atas, ia belajar di Fakultas Kedokteran, Universitas Prancis. Kemudian menjadi dokter bedah terkenal dan terpintar yang pernah dimiliki Perancis modern. Namun, cerita keislamannya mampu mengubah hidupnya dan belakangan menginspirasi banyak orang. Sebagaimana diketahui, Perancis terkenal sebagai negara yang tertarik dengan arkeologi dan budaya. Di akhir 80an, Perancis meminta Mesir untuk mengirimkan mumi Firaun untuk dilakukan serangkaian eksperimen dan penelitian. Akhirnya mumi penguasa Mesir terkenal tersebut akhirnya tiba di Perancis. Mumi itu kemudian dipindahkan ke ruangan khusus di Monument Center. Para arkeolog, ahli bedah dan ahli anatomi mulai melakukan studi tentang mumi ini dalam upaya untuk menyelidiki misteri Firaun. Dokter bedah senior dan ilmuwan yang bertanggung jawab atas studi tentang mumi Firaun adalah Profesor Maurice Bucaille. Sementara proses restor

KISAH PEMUDA AHLI TAHAJUD, JENAZAHNYA SEGAR BUGAR

Seorang pemuda berusia 17 tahun dilarikan ke Rumah sakit militer di Riyadh. Sebuah peluru nyasar mengenai tubuhnya. Dalam perjalanan ke rumah sakit, pemuda itu memandang wajah ibunya yang sedang menangis sedih seraya mengatakan, “Wahai ibunda, janganlah engkau bersedih. Aku baik-baik saja. Sesungguhnya aku akan meninggal. Aku telah mencium wanginya bau surga.” Orang tua mana yang tidak terkejut dengan kalimat tersebut dari putra kesayangannya. Mereka masih berharap putranya dapat diselamatkan. Sesampainya di instalasi gawat darurat, seorang dokter langsung menanganinya. Namun sang pemuda itu berkata kepadanya, “Wahai saudaraku, sesungguhnya aku akan meninggal. Aku telah mencium semerbak harum bau surga. maka janganlah engkau merepotkan dirimu sendiri. Aku hanya menginginkan kehadiran ayah dan ibuku di sisiku.” Sesuai permintaan pemuda, kini ayah dan ibu telah berada di instalasi gawat daurat. Sebuah senyum kebahagiaan terpancar di wajah sang pemuda. Lalu ia membaca dua syahadat

SEKILAS IBNU RUSYD (AVEROES)

Di sebuah kota Cordova, ibukota Andalusia yang berada di ujung barat Eropa lahir Ibnu Rusyd tahun 1126 M. Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Ibnu Rusyd, bergelar Abul Walid dan panggilannya Ibnu Rusyd. Orang Spanyol menyebutnya Averoes. Ia keturunan para ahli teologi dan ahli hukum. Ibnu Rusyd dikenal sebagai orang yang gemar  belajar  dan membaca sepanjang hidupnya. Pendidikannya dimulai dari madrasah ke madrasah, akhirnya sampai ke perguruan tinggi. Hampir semua disiplin ilmu ia kuasai, seperti Ilmu Fikih, Ilmu Kalam, Ilmu Sastra, Ilmu Tasawuf, Ilmu Politik, Ilmu Falsafah, Ilmu Kedokteran, Ilmu Matematika dan Ilmu Logika. Semua ilmu itu ia peroleh dari para pemikir yang termasyhur ; Ibnu Farabi, Ibnu Bajah (Avenpace), Ibnu Thufail, Dr. Abu Ja'far, Ibnu Zubair dan sebagainya, karena itu Ibnu Rusyd dijuluki "Greates Moeslem Philosopher, Astronomer, Phisician dan Aristotiem Comentator"  Ibnu Rusyd sebagai penulis yang sangat produktif, tidak ku