Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 12, 2016

Jamaah Tabligh dan Koreksinya

Sebagai seorang pengamat harokah di Indonesia, saya tertarik dengan ucapan pimpinan Jemaah Tabligh (istilah yang penulis pakai buat orang yang kerja dakwah di masjid Kebon Jeruk) di Indonesia, ketika seorang ustadz kritik jemaah tabligh. Beliau (almarhum) katakan : “Jangankan kerja tabligh,  ‘ kentut tabligh ’  saja anda tak paham.”  Setelah saya amati program yang diadakan yakni khuruj fi sabilillah ternyata kerja tabligh yang mereka buat seperti khazanah lautan yang tak habis jika digali.  Orang menyangka bahwa karang adalah lautan, air adalah lautan, ada yang menyatakan juga ikan, rumput laut, pasir, dsb. Padahal lautan adalah kumpulan dari itu semua secara menyeluruh.  Kebanyakan pencemooh jemaah tabligh hanya melihat sebagian dari kerja jemaah, sehingga terlihat kekurangan disana sini seperti anggapan mereka tentang bodohnya ahli jemaah dalam hal masail, hukum Islam, dsb. Kalaulah kita mau melek sedikit, membuka hati dan mau menerima kekurangan mereka, maka di balik itu ada