Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

MESIN KIAMAT?

  The Large Hadron Collider (LHC) yang juga sering disebut sebagai mesin yang mampu menciptakan kiamat mengalami peristiwa aneh yang tidak disangka. Mesin super rumit tersebut rusak setelah seekor burung yang lewat menjatuhkan sepotong kecil remah roti ke dalam mesin itu. LHC adalah sebuah mesin raksasa yang dibuat oleh para ilmuwan jenius di CERN yang dirancang untuk memecahkan partikel yang diharapkan dapat menjawab beberapa pertanyaan dalam fisika kuantum. Mesin yang berbentuk lingkaran ini memiliki panjang 27 km dan terletak di kedalaman 175 meter di bawah tanah perbatasan Perancis-Swiss. Subjek pemecahan partikel ini telah menarik perhatian para ilmuwan dan penggemar science fiction di seluruh dunia mengingat eksperimen ini juga dipercaya dapat menciptakan lubang hitam mini yang sering dianggap sebagai cikal bakal mesin waktu, walaupun dibantah oleh beberapa fisikawan ternama seperti Michio Kaku. LHC ini juga sempat diangkat dalam novel Dan Brown berjudul Angels and Demons. Sedang

KISAH SYAS BIN QAIS, YAHUDI YANG MENGADU DOMBA AUS & KHAJRAZ

Tersebutlah seorang Yahudi tua, Syas bin Qais namanya. Dialah termasuk tokoh Yahudi yang paling keras permusuhannya terhadap Rasulullah SAW. dan kaum Muslim. Suatu hari, dia melewati tempat berkumpul kaum Muslimin. Hatinya panas melihat para pemuda Anshar dari suku Aus dan Khazraj duduk bersama dalam persaudaraan yang erat. Padahal, dahulu kedua suku itu bermusuhan dan sangat mudah diadu domba. Dia sangat yakin kalau kaumnya (Yahudi) tidak akan bisa berbuat apa-apa kalau orang Islam bersatu. Syas bin Qais pun memutar otak. Dia lalu mengutus seorang pemuda Yahudi yang berkawan karib dengan para pemuda Anshar. Dengan halus dan licik, pemuda Yahudi itu menyinggung kembali Perang Buath yang dahsyat. Dalam perang itu, pihak Aus dapat mengalahkan Khazraj. Ternyata, hal itu memang membangkitkan ingatan mereka akan masa lampau yang pahit. Para pemuda Anshar dari Aus dan Khazraj pun bersitegang. Mereka saling membanggakan diri dan kelompoknya sembari merendahkan kelompok lainnya. Pertengkaran p

Sekilas Tentang KH. Muhammad Dimyati (Abuya Dimyati)

  KH Muhammad Dimyati atau dikenal dengan Abuya Dimyati adalah sosok yang kharismatis. Beliau dikenal sebagai pengamal tarekat Syadziliyah dan melahirkan banyak santri berkelas. Mbah Dim begitu orang memangilnya. Muhammad Dimyati bin Syaikh Muhammad Amin. Dikenal sebagai ulama yang sangat kharismatik. Muridnya ribuan dan tersebar hingga mancanegara. Abuya dimyati orang Jakarta biasa menyapa, dikenal sebagai sosok yang sederhana dan tidak kenal menyerah. Hampir seluruh kehidupannya didedikasikan untuk ilmu dan dakwah. Menelusuri kehidupan ulama Banten ini seperti melihat warna-warni dunia sufistik. Perjalanan spiritualnya dengan beberapa guru sufi seperti Kiai Dalhar Watucongol. Perjuangannya yang patut diteladani. Bagi masyarakat Pandeglang Provinsi Banten Mbah Dim sosok sesepuh yang sulit tergantikan. Lahir sekitar tahun 1919 dikenal pribadi bersahaja dan penganut tarekat yang disegani. Abuya Dimyati juga kesohor sebagai guru pesantren dan penganjur ajaran Ahlusunah Wal Jama’ah. Pondo

BEGINI BACAAN DZIKIR PAGI SESUAI SUNNAH NABI SAW.

Dzikir Dibaca di Waktu Pagi Antara Shubuh hingga siang hari ketika matahari akan bergeser ke barat أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.” Membaca ayat Kursi اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ “ Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui ap