Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Tiga Kamera Bisa Jadi Bukti Benar Tidaknya Jamaah Iran Penyebab Insiden Mina

Sebuah media  Al Shaq Al Awsha t menyebut ada tiga kamera monitor dan pengawasan yang  terletak dalam terowongan mengarah ke pelemparan jumrah. Rekaman tersebut dapat diinvestigasi untuk memastikan insiden Mina yang menewaskan ratusan jamaah haji dari berbagai negara. Menurut sistem yang dianut oleh otoritas terkait yang mengawasi haji, dengan koordinasi dengan semua pihak, maka pada saat keluar dari Muzdalifah ke Mina, 1,3 juta haji ini harus menuju tenda masing-masing untuk istirahat setelah berjalan dari Muzdalifah.  Setelah itu, semuanya akan dibagi dalam kelompok-kelompok untuk menunggu giliran dipimpin petugas haji dalam ibadah pelemparan jumrah. Setiap petugas haji mengerti kapan akan memimpin jamaahnya. Al Shaq Al Awshat  mengutip seorang petugas haji Iran menyebut hampir 300 jamaah haji Iran berjalan berlawanan arah, pada peristiwa saling dorong, di Jalur 204 Mina. Hal ini diduga menjadi pemicu insiden yang menyebabkan meninggalnya 717 jamaah haji dari berbagai negara,

Begini Kalau Salah Lapak Jual Beli, Jadinya Dibuli

Langsung ini percakapan dalam bahasa sunda

Merapatkan Shaf dalam Sholat

Ada salah satu tokoh ormas besar menyatakan bahwa merapatkan shaf ketika shalat jamaah itu gak bener. Kalau iblis hadir di celah shaf, lalu dia bilang: “saya: alhamdulillah kalo Iblis mau jamaah…” videonya bisa disimak di  https://youtu.be/lLwY4Eeeynw Sebelumnya kami ingatkan, semua setan bisa disebut Iblis, karena setan bertindak sesuai kemauan Iblis. Kita akan membaca beberapa hadis yang berisi perintah merapatkan shaf ketika shalat berjamaah, Pertama , dari Anas bin Malik  radhiyallahu ‘anhu,  bahwa Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam menyiapkan shaf shalat jamaah dengan memerintahkan, رُصُّوا صُفُوفَكُمْ وَقَارِبُوا بَيْنَهَا وَحَاذُوا بِالأَعْنَاقِ فَوَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ إِنِّى لأَرَى الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ مِنْ خَلَلِ الصَّفِّ كَأَنَّهَا الْحَذَفُ “Rapatkan shaf kalian, rapatkan barisan kalian, luruskan pundak dengan pundak. Demi Allah, Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Sungguh aku melihat setan masuk di sela-sela shaf, seperti anak kambing.”  (HR.