Langsung ke konten utama

Puasa Di Rusia Matahari Tak Tenggelam Puasa pun 21-22 Jam


Keyakinan penduduk muslim St Petersburg, Rusia, benar-benar diuji setiap bulan Ramadan tiba. Bagaimana tidak, mereka harus berpuasa selama 22 jam setiap harinya. Selama Juni ini, matahari di St Petersburg tidak kunjung tenggelam. Penduduk setempat menyebut bulan ini sebagai white night atau malam yang terang. Sebab, matahari terus bersinar.   

"Di St Petersburg, penduduk muslim melihat hal ini sebagai ujian. Warga muslim yang berpuasa harus menunggu 21-22 jam untuk berbuka. Mereka hanya punya waktu makan selama tiga jam," ujar salah seorang staf di Pusat Kerohanian Muslim St Petersburg dan Regional Barat Laut Rusia yang tidak disebutkan namanya.

Dia menegaskan, bagi seorang muslim, berpuasa sudah menjadi kebiasaan. Ibaratnya seperti bangun tidur dan menggosok gigi. "Islam adalah cara hidup kami," tambahnya Kamis (19/6).

White night di St Petersburg ini biasanya berlangsung mulai akhir Mei hingga awal Juli. Kondisi tergelap di St Petersburg hanya berupa senja. Tidak pernah ada data resmi jumlah penduduk muslim di kota ini. 

Namun, pada Idul Fitri tahun lalu, Kementerian Dalam Negeri Rusia menyebutkan ada 42 ribu warga muslim yang melakukan salat Id di dua masjid besar di kota ini. 

Setiap penduduk muslim di St Petersburg mendapatkan jadwal buka puasa dan sahur. Beberapa penduduk imigran muslim yang bekerja di kota ini memilih tidak berpuasa demi keselamatan mereka. Sebab, mayoritas merupakan pekerja kasar. Sejatinya penduduk St Petersburg tidak perlu berpuasa selama itu.

Sebab, beberapa literatur menyebutkan bahwa waktu puasa penduduk di kutub bisa merujuk pada terbit dan tenggelamnya matahari di Makkah ataupun di kota maupun negara muslim terdekat.

"Saya memiliki pekerjaan yang berat sehingga saya tidak bisa berpuasa. Siang terlalu panjang," ujar Shakir, salah seorang pekerja di perusahaan baja asal Tajikistan Shakir. 

St Petersburg bukan satu-satunya kota yang memiliki siang terpanjang. Penduduk muslim di Kota Reykjavik, Islandia, juga harus berpuasa selama 22 jam. Sementara itu, kota yang waktu puasanya paling pendek adalah Punta Arenas, Cile. Di kota tersebut, waktu puasa hari pertama kemarin hanya 9 jam 43 menit.

Di London, Inggris, waktu puasa menjadi perdebatan. Di kota ini, penduduk harus menahan lapar sekitar 19-20 jam. Akademisi muslim London dari kelompok antiekstremis Quillian Foundation Usama Hasan mengeluarkan fatwa bahwa waktu puasa diperpendek dengan mengacu ke Makkah. Yaitu, sekitar 12 jam saja. 

(The Guardian/Huffington Post/sha/c17/ami)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kronologi Pengangkatan Jenazah Pahlawan Revolusi dari Lubang Buaya

Mengangkat jenazah tujuh Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya bukan perkara gampang. Kondisi sumur yang dalam dan mayat yang mulai membusuk, membuat evakuasi sulit dilakukan. Tapi para prajurit Kompi Intai Amfibi Korps Komando Angkatan Laut (KIPAM KKO-AL), tak mau menyerah. Sebenarnya jenazah sudah ditemukan sejak sehari sebelumnya, yaitu pada tanggal 3 Oktober 1965, atas bantuan polisi Sukitman dan masyarakat sekitar. Peleton I RPKAD yang dipimpin Letnan Sintong Panjaitan segera melakukan penggalian. Tapi mereka tak mampu mengangkat jenazah karena bau yang menyengat. Pasukan KKO bersiap masuk ke sumur dengan menggunakan peralatan selam dan masker Jenderal Soeharto pun memerintahkan kepada pasukan evakuasi bahwa penggalian dihentikan pada malam hari. Maka penggalian pun ditunda dan penggalian akan kembali dilanjutkan keesokan harinya. Dalam buku Sintong Panjaitan,  "Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando"  yang ditulis wartawan senior Hendro Subroto, diluk

foto-Foto Penemuan Kuburan Raja Namrudz Di Iraq

Penemuan kuburan Raja Namrud dan istri istrinya di Karkuk-Iraq utara. Di taksir jumlah harga emas dan permatanya $300jt.

Celoteh Kang Dicky Zainal Arifin Tentang Orang-Orang Bali Pemalas, Tentang Kitab Kuning Dan Tentang Sholat Memejamkan Mata

Alhamdulillah, saya mendapatkan kiriman rekaman Open Dialog Kang Dicky (Red: Disingkat KD) di UPI tanggal 16 Mei 2010 melalui salah satu informan yang tentunya juga dari murid Hikmatul Iman yang ketika memberikan link rekaman ini masih aktif jadi anggota HI. Kelihatannya sudah banyak yang mau bertaubat, setelah menyaksikan dialog saya dengan KD di Klinik UP2U beberapa waktu yang lalu Alhamdulillah.   Durasi rekaman 1 jam 52 menit 49 detik. Tema Open dialog KD menyoroti masalah Sistem Ujian Nasional. Namun, isi ceramah KD dipenuhi dengan celaan dan hinaan untuk Pemerintah, Suku Bali, Alim Ulama, kitab-kitab ulama, ruqyah, dan lain-lain. Kelihatan sekali KD mem- brain wash  (mencuci otak) murid-murid HI hingga taqlid buta terhadap KD dan tidak lagi percaya pada alim ulama, kitab-kitab ulama, juga ruqyah syar’iyyah. Akhirnya, apa pun yang dikatakan KD akan diakui sebagai kebenaran sejati. KD : Berapa coba di Bali (murid-murid yang tidak lulus ujian nasional)? Karena di B