The Large Hadron Collider (LHC) yang juga sering disebut sebagai mesin yang mampu menciptakan kiamat mengalami peristiwa aneh yang tidak disangka. Mesin super rumit tersebut rusak setelah seekor burung yang lewat menjatuhkan sepotong kecil remah roti ke dalam mesin itu. LHC adalah sebuah mesin raksasa yang dibuat oleh para ilmuwan jenius di CERN yang dirancang untuk memecahkan partikel yang diharapkan dapat menjawab beberapa pertanyaan dalam fisika kuantum. Mesin yang berbentuk lingkaran ini memiliki panjang 27 km dan terletak di kedalaman 175 meter di bawah tanah perbatasan Perancis-Swiss. Subjek pemecahan partikel ini telah menarik perhatian para ilmuwan dan penggemar science fiction di seluruh dunia mengingat eksperimen ini juga dipercaya dapat menciptakan lubang hitam mini yang sering dianggap sebagai cikal bakal mesin waktu, walaupun dibantah oleh beberapa fisikawan ternama seperti Michio Kaku. LHC ini juga sempat diangkat dalam novel Dan Brown berjudul Angels and Demons. Sedang
Tersebutlah seorang Yahudi tua, Syas bin Qais namanya. Dialah termasuk tokoh Yahudi yang paling keras permusuhannya terhadap Rasulullah SAW. dan kaum Muslim. Suatu hari, dia melewati tempat berkumpul kaum Muslimin. Hatinya panas melihat para pemuda Anshar dari suku Aus dan Khazraj duduk bersama dalam persaudaraan yang erat. Padahal, dahulu kedua suku itu bermusuhan dan sangat mudah diadu domba. Dia sangat yakin kalau kaumnya (Yahudi) tidak akan bisa berbuat apa-apa kalau orang Islam bersatu. Syas bin Qais pun memutar otak. Dia lalu mengutus seorang pemuda Yahudi yang berkawan karib dengan para pemuda Anshar. Dengan halus dan licik, pemuda Yahudi itu menyinggung kembali Perang Buath yang dahsyat. Dalam perang itu, pihak Aus dapat mengalahkan Khazraj. Ternyata, hal itu memang membangkitkan ingatan mereka akan masa lampau yang pahit. Para pemuda Anshar dari Aus dan Khazraj pun bersitegang. Mereka saling membanggakan diri dan kelompoknya sembari merendahkan kelompok lainnya. Pertengkaran p